Kamis, 21 April 2011

Orang Miskin Dilarang Sakit, Orang Tidak Miskin Jangan Sakit



Oleh : Taufik Nurohman

Memang sangat relevan dengan keadaan di negeri ini ketika ada ungkapan "orang miskin dilarang sakit". ungkapan ini terbukti ketika kita coba datang ke rumah sakit, rumah sakit manapun baik milik pemerintah maupun swasta, sebelum mendapat penganganan yang sifatnya serius kita harus mempersiapan terlebih dahulu biayanya dengan dalih penyelesaian administrasi.

Memang ada beberapa kebijakan pemerintah yang memberikan keringanan kepada orang yang kurang mampu membeyar "biaya administrasi" namun persyaratannya sangat banyak termasuk surat-surat keterangan dari RT, RW, sampai ke desa atau kelurahan. Hal ini memungkinkan seorang pasien dari keluarga miskin akan meningggal terlebih dahulu sebelum keluarganya selesai mengurus surat-surat keterangan tersebut.

Hal ini memang menjadi persoalan yang akan selalu ada ketika orang miskin jatuh sakit.

Tapi apakah orang dari keluarga yang tidak digolongkan pada keluarga miskin tidak menemukan masalah ketika ia jatuh sakit dan memerlukan penanganan medis di rumah sakit? jawabannya tentu saja "tidak". karena, ini sesungguhnya persoalan yang belum terlewatkan oleh pemerintah. Seorang Pasien yang berasal dari keluarga yang tidak tergolong keluarga miskin tentu saja tidak mendapat keringanan biaya. Keringanan biaya tersebut hanya diperuntukan untuk keluarga miskin.

Sementara itu biaya untuk mendapatkan pelayanan medis sangat mahal. Inilah sebetulnya masalah yang harus lebih diperhatikan oleh pemerintah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan